Kesan : Saya sangat bangga bisa masuk di SMPN 4 MARTAPURA , selama saya bersekolah disana saya bisa mendapatkan ilmu yg banyak dan bisa menjaga lingkungan dengan baik. Disana pun saya diajarkan untuk beribadah dan diberikan cara untuk membuat komposting :) .
Saat ini saya sedang mengerjakan UAS PRAKTEK TIK Semester Ganjil 2012/2013
Di era globalisasi ini, ternyata sangat berdampak pada pendidikan juga lho. Kalian inget nggak pendidikan zaman penjajahan dulu, dimana Indonesia belum merdeka? Betapa susahnya rakyat Indonesia mendapatkan pendidikan. Bahkan, khusus rakyat jelata nggak boleh dapet pendidikan dan wajib jadi tenaga kerja romusha dan rodi. Karena penjajah takut, kalo sampek rakyat Indonesia berpendidikan, otomatis susah ditipu, dihasut dan yang pasti berani ngelawan penjajah tersebut. Licik banget nggak sih? Terus ya, kalian inget-inget lagi zamannya R.A. Kartini. Dimana Indonesia udah merdeka tapi giliran kaum waita nih yang susah dapet pedidikan. Soalnya derajat kaum wanita nggak boleh lebih tinggi dari derajat kaum pria. Dan para wanita cuma disuruh ngurusin rumah aja. Otomatis kaum wanita zaman dulu kurang banget pengetahuannya. Kaum pria yang merasa derajatnya sudah tinggi dan lebih pandai akan semena-mena sama kaum wanita. Kalo kayak gitu kan nggak adil banget dan kasihan kaum wanita karena ditindas sama kaum pria. Dan kalo pun para wanita boleh dapetin pendidikan itu cuma nyampek tamat SD aja. Jadi, kalo udah tamat SD nggak boleh sekolah lagi. Kalo zaman sekarang kan wajib belajar 9 tahun. Jadi, habis tamat SD nglanjutin ke SMP, trus lebih bagus lagi nglanjutin nyampek SMA dan Perguruan Tinggi. Nah, perjuangan R.A. Kartini bisa sukses karena pengetahuannya yang luas yang beliau dapetin dari sahabat-sahabat penanya di luar negeri. Beliau tuker-tukeran informasi lewat surat-menyurat. Jadi, beliau tahu banyak tentang informasi negara-negara lain. Terus derajat wanita bisa setara sama derajat pria. Padahal, awalnya derajat wanita lebih rendah satu tingkat daripada derajat pria. Sekarang kita bisa lihat sendiri efek keberhasilan dari perjuangan beliau yang diiringi dengan adanya globalisasi. Banyak lho kaum wanita yang akhirnya sukses besar, terus bisa jadi wanita karir. Bahkan, mereka juga mampu melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan kaum pria. Pengen tahu karena apa? Ya karena adanya globalisasi. Jadi, pengetahuan mereka lebih luas dan pemikiran mereka semakin berkembang. Terus, zaman dulu kita dapetin pelajaran kalo cuma waktu sekolah dan lagi di sekolah. Kalo nggak sekolah berarti kita nggak dapet pelajaran, kan? Nah, beda jauh sama sekarang. Di era ini nih, kita bisa dapetin pelajaran dimana aja dan kapan aja dengan mudah. Bahkan, kegiatan belajar mengajar nggak cuma di sekolah aja. Sekarang udah ada yang namanya home schooling atau sekolah dirumah. Jadi, kegiatan belajar mengajar yang biasa dilakuin di sekolah, ganti jadi di rumah. Dan waktu sekolahnya pun terserah kita. Selain itu, sekarang juga udah ada sekolah online, dan macem-macem deh pokoknya. Siswa dan siswi dari berbagai kalangan juga bisa dapetin berbagai pengetahuan, pelajaran dari internet. Nggak cuma dapet dari guru aja. Jadi, wawasannya lebih luas. Terus sekarang tes-tes masuk Perguruan Tinggi aja pake sistem online. Secara kita hidup di era globalisasi jadi pengennya yang serba praktis dan canggih. Dapetin pendidikan di era ini pun nggak sesulit di era-era sebelumnya yang butuh perjuangan banget. Justru gampang banget malah. Maka dari itu, kita harus sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Supaya nggak gampang kena hasutan-hasutan yang nantinya akan merusak pundi-pundi rasa persatuan dan kesatuan kita. Dan sebagai generasi muda yang membanggakan, kita wajib membantu mewujudkan negara yang mampu mencerdaskan kehidupan bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Kurikulum 2013 berbasis TIK, akan mengarahkan setiap komponen sekolah untuk berpartisipasi dalam globalisasi pendidikan. Kurikulum ini akan berjalan baik dengan dukungan penuh dari pemerintah, yang memberikan fasilitas memadai. semoga dengan kurikulum baru ini, kami siswa dapat lebih baik penguasaannya terhadap berbagai macam mata pelajaran.
Generator listrik
adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Proses ini
dikenal sebagai pembangkit listrik. Walau generator dan motor punya
banyak kesamaan, tapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk
bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tapi generator tidak
menciptakan listrik yang sudah ada di dalam kabel lilitannya. Hal ini
bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang menciptakan aliran air
tapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa berupa
resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melakui sebuah
turbin maupun kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol
tangan, energi surya atau matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun
sumber energi mekanik yang lain.
Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan bahwa perbedaan potensial
dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak
lurus terhadap medan magnet. Dia membuat generator elektromagnetik
pertama berdasarkan efek ini menggunakan cakram tembaga yang berputar
antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini menghasilkan arus searah yang
kecil.
Desain alat yang dijuluki ‘cakram Faraday’ itu tidak efisien dikarenakan
oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan di bagian cakram yang
tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi langsung di
bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh
medan magnet. Arus balik itu membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat
penghantar dan menginduksi panas yang dihasilkan cakram tembaga.
Generator homopolar yang dikembangkan selanjutnya menyelesaikan
permasalahan ini dengan menggunakan sejumlah magnet yang disusun
mengelilingi tepi cakram untuk mempertahankan efek medan magnet yang
stabil. Kelemahan yang lain adalah amat kecilnya tegangan listrik yang
dihasilkan alat ini, dikarenakan jalur arus tunggal yang melalui fluks
magnet
video : Energi Terbarukan Pembangkit listrik Tenaga Air Diam
Cara Kerja Generator Listrik
Generator listrik merupakan sebuah dinamo
besar yang berfungsi sebagai pembangkit listrik. Generator listrik ini
mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Generator listrik
pertama kali ditemukan oleh Faraday pada tahun 1831. Pada saat itu,
generator listrik dibuat dalam bentuk gulungan kawat pada besi yang
berbentuk U. Generator listrik tersebut terkenal dengan nama Generator
cakram faraday. Cara kerja generator listrik adalah menggunakan induksi
elektromagnet, yaitu dengan memutar suatu kumparan dalam medan magnet
sehingga timbul energi induksi.
Terdapat 2 komponen utama pada generator
listrik, yaitu: sator (bagian yang diam) dan rotor (bagian yang
bergerak). Rotor akan berhubungan dengan poros generator listrik yang
berputar pada pusat stator. Kemudian poros generator listrik tersebut
biasanya diputar dengan menggunakan usaha yang berasal dari luar,
seperti yang berasal dari turbin air maupun turbin uap.
Berdasarkan jenis arus listrik yang
dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi 2 macam, yaitu generator
listrik Alternator (AC) dan generator listrik dinamo (DC). Berikut ini
adalah penjelasan cara kerja generator listrik tersebut:
# GENERATOR LISTRIK AC
Pada generator listri AC ini terdapat 2
buah stator. Kutub - kutub magnet yang berlawanan saling dihadapkan
sehingga diantara kedua kutub magnet tersebut dihasilkan medan magnet.
Di alam medan magnet tersebut terdapat kumpran yang mudah berputar pada
porosnya. Karena kumparan selalu berputar, maka jumlah gaya magnet yang
masuk ke dalam kumparan juga selalu berubah - ubah. Sifat dari arus
listrik yang dihasilkan oleh generator listrik AC ini berjenis bolak -
balik dengan bentuk seperti gelombang; amplitudonya bergantung pada kuat
medan magnet, jumlah lilitan kawat, dan luas penampang kumparan; serta
frekuensi gelombangnya sama dengan frekuensi putaran kumparan.
# GENERATOR LISTRIK DC
Cara kerja generator listrik DC mirip
dengan cara kerja generator listri AC. Yang membedakan hanya pada
generator listrik DC ini menggunakan sebuah cincin belah atau yang
biasa disebut dengan komutator di bagian outputnya. Komutator ini
memungkinkan arus listrik induksi yang dialirkan ke rangkaian listrik
berupa arus listri DC meskipun kumparan yang berada di dalamnya
menghasilkan arus listrik AC.